Antusiasme Suntik Vaksin Meningkat, Deni: Perlu Tambahan Kuota, Ada Warga Tidak Dapat Vaksin
PKS SUMEDANG – Antusiasme masyarakat untuk ikut serta menyukseskan program vaksinasi, semakin meningkat. Apalagi surat keterangan vaksin, menjadi salahsatu syarat untuk keberangkatan serta untuk dapat menerima bantuan dari program pemerintah.
Seperti dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Sumedang dari Fraksi PKS, Deni Agus Setiawan, S.T., disela melakukan monitoring vaksin tahap pertama, di Desa Padanaan Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, Kamis (5/8/2021).
Menurut Anggota Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga Sumedang itu, di Desa Padanaan, mendapatkan kuota sebanyak 200 dosis vaksin covid-19 tahap pertama. Namun dikarekan banyak yang membutuhkan suntik vaksin, terdapat warga yang tidak mendapat bagian untuk disuntik vaksin.
“Perlu adanya tambahan kuota (dosis vaksin), karena ada warga yang tidak dapat vaksin. Seperti pada hari tadi, di Desa Padanaan mendapat kuota untuk 200 orang. Sedangkan yang mendaftar mencapai 270 orang,†katanya.
Adanya warga yang datang untuk suntik vaksin dan tidak mendapat jatah, kata Deni, juga terjadi di hari sebelumnya. Tepatnya di Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh yang sama-sama mendapat kuota 200 dosis vaksin.
“Kemarin di Desa Paseh Kaler juga sama, jatahnya 200 vaksin. Tapi yang datang jauh melebihi kuota yang ada,†sebutnya.
Menyikapi hal ini, lanjut Deni, pemerintah pusat bisa menambah kuota vaksin yang didistribusikan. Tentunya, untuk mempercepat juga tercapainya target 70% warga yang tervaksin. Dengan begitu, herd immunity (kekebalan kelompok)bisa segera terbentuk.
“Saat ini warga yang sudah divaksin belum mencapai 15%. Jadi masih jauh dari target yang diharapkan,†tuturnya.
Ditambahkan Deni, meningkatnya antusiasme warga, selain dari surat keterangan vaksin menjadi salahsatu syarat keberangkatan dan lainnya, karena banyaknya informasi yang didapat dari berbagai media. Termasuk, gencarnya sosialisasi yang dilakukan satgas covid-19 tingkat desa dan maupun kecamatan. (**)