Fraksi SumedangKabar Fraksi

Huruf “S” Pada Sumedang Simpati Adalah Sejahtera, F-PKS Dorong Pemkab Sejahterakan Honorer

Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi PKS Sumedang, Anisa Choeriah, mengaku prihatin dan turut merasakan apa yang menjadi keresahan para tenaga honorer Sumedang selama ini.

Seperti yang disampaikan oleh para tenaga honorer dari Lingkungan Dinas Pendidikan kemarin, Senin (9/1), mereka menuntut kesejahteraan. Lantaran selama ini hanya digaji ratusan ribu rupiah perbulannya.

Umi Nisa, sapaan akrab Anisa Choeriah, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPRD Sumedang, menyebutkan, anggaran insentif untuk tenaga honorer di Disdik Sumedang Tahun 2023 adalah sebesar Rp10 Miliar.

Namun ada isu akan dipotong Rp2 Miliar, lantaran sebagian tenaga honorer tahun ini akan berubah statusnya jadi PPPK. Untuk itu, insentif dipotong untuk alokasi gaji PPPK yang baru.

“Saya memastikan, uang insentif tenaga honorer tidak akan berkurang dan juga bertambah,” kata Umi Nisa, Selasa (10/1).

Akan tetapi pihaknya, telah bersepakat dan mendorong Pemkab Sumedang untuk APBD Perubahan TA 2023 insentif tenaga honorer bisa ditambah.

Umi Nisa juga menyarankan kepada Pemda Sumedang untuk menggunakan anggaran skala prioritas.

“Jangan membangun hal tidak berguna, tapi harus memiliki skala prioritas dalam rangka memanusiakan manusia,” katanya.

Umi Nisa menyayangkan, yang berpendidikan saja gajinya ratusan ribu, bagaimana yang tidak berpendidikan.

Terlebih, kata Umi Nisa, Sumedang memiliki slogan Sumedang SimPATI, kata S pertama adalah sejahtera. “Jadi tolong kepada Bapak Bupati agar bisa mensejahterakan para tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun untuk negara,” ucapnya.

Selengkapnya
Back to top button