Kang RinSo: Batalkan Pembangunan Menara Kujang Senilai 100 M di Jatigede
SUMEDANG – Rencana membangun menara Kujang Kembar dan Masjid yang beranggarkan dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.100 Miliar di Waduk Jatigede, nampaknya menuai banyak sorotan publik.
Salahsatunya dari Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, M.Si. Kang RinSo –sapaan akrab- Ridwan Solichin menilai, rencana yang disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung kembali ke Jatigede, dinilainya sebagai langkah yang kurang tepat.
“Lebih baik batalkan saja rencana pembangunan menara Kujang Kembar dan anggarannya dialihkan ke program pemulihan ekonomi masyarakat,†katanya.
Menurut aleg Provinsi Jawa Barat dari PKS ini, alasan dirinya mengeluarkan pendapat agar membatalkan rencana itu, dengan alasan masih pandemi Covid-19. Saat ini, masyarakat masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, utamanya dalam pemulihan ekonomi.
“Kalaupun anggaran dibahas saat belum pandemi, tetapi pelaksanaannya saat pandemi, alangkah lebih baik dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat untuk pemulihan ekonomi,†ujar Kang RinSo.
Kang RinSo yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat itu menyarankan agar anggarannya dapat digeser pada perubahan APBD 2021. Dirinya pun kembali berharap, rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada Juni 2021 nanti itu tidak teralisasi.
“Anggaran itu (Rp 100 Miliar, red) lebih baik untuk membantu permodalan masyarakat yang sedang terpuruk atau peningkatan layanan kesehatan,†tutupnya. (**)