KH Nurhasan Zaidi: PKS Serius Menyertai Pembangunan di Desa

SUMEDANG – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, KH Nurhasan Zaidi, kembali menggelar Reses untuk Masa Sidang III Tahun 2021-2022, di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, Sabtu (6/3/2021).
Dewan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) itu, memilih reses di Dusun Cibuluh RT 5 RW 6 Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya.
Dalam kesempatan itu, KH Nuhasan menyampaikan, saat ini, PKS tengah seurius untuk ikut mengurus pembangunan desa. Maka dari itu, dalam resesnya ke Desa Cibuluh, disertai juga sejumlah anggota DPRD Sumedang dapil III.

“Ketua fraksi-nya hadir dan ketua DPD-nya juga ada hadir. Ini sebagai bentuk keseriusan juga dari PKS untuk ikut menyertai pembangunan di desa. Mudah-mudahan Desa Cibuluh ini, mencapai kejayaannya. Dan PKS, Insya Allah akan membersamai,†tuturnya.
Nuhasan juga menyebutkan, dalam waktu 15 tahun terakhir, negara tengah fokus membangun desa. Sehingga didalamnya, ada Undang Undang desa untuk mengatur setiap program dan pembangunan desa.
“Kepala desa, rata-rata pegang uang cash Rp.1,5 – 2 Miliar setiap tahun. Warga perlu tahu, agar setiap apa diharapkan warga untuk keberlangsungan di desa, dapat diajukan untuk kemudian direalisasikan,†katanya.
Di tempat sama, Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana menyebutkan, apa yang disampaikan KH Nurhasan Zaidi, perlu diberitahukan juga kepada warga lainnya. Begitu pun dengan hadirnya sejumlah dewan kabupaten dalam reses itu, untuk menyingkronkan program dari pemerintah pusat hingga dapat terealisasi hingga ke desa-desa.

“Minta do’anya juga kepada bapak-ibu semua yang hadir. Mudah-mudahan kedelapan orang yang di amanahi tadi (anggota dewan) diberikan istiqomah untuk terus berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat. Terima kasih juga kepada masyarakat Cibuluh dan juga para DPC yang hadir pada kegiatan reses ini,†ujar Yana.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Cibuluh, Ocim Kosim menyambut baik adanya reses dari DPR RI ini. Menurutnya, sudah seharusnya wakil rakyat menyapa warganya sekaligus memantau langsung kondisi warganya. Dengan cara turun langsung ke desa, aspirasi warga dapat tersampaikan secara langsung.
“Terima kasih. Setelah duduk di gedung dewan, Pak Nurhasan mau kembali lagi turun ke bawah, menemui masyarakat,†katanya. (**)