Masuk Tahap Pendaftaran, Anggaran Pilkades Serentak 2021 Harus Dikawal Semua Pihak

SUMEDANG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengeluarkan Keputusan Bupati (Kepbup) Sumedang Nomor 186 Tahun 2021, Tentang Penetapan Hari, Tanggal, Bulan, Nama Desa dan Besaran Bantuan Keuangan Kepada Desa dalam Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021.

Hal ini, dibenarkan Anggota Komisi I DPRD Sumedang dari Fraksi PKS, Ely Walimah, S.K.M., M.Si,. Kepbup tersebut ditetapkan di Sumedang pada tanggal 3 Mei 2021 yang ditandatangani Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir. Dari keluarnya Kepbup ini, tahapan Pilkades Serentak untuk 89 desa se-Kabupaten Sumedang, sudah dimulai sejak 5 Mei 2021. Dan hingga saat ini, sudah memasuki tahapan pendaftaran bagi para bakal calon.

Terkait anggaran, tiap desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 8 September 2021 nanti, mendapatkan bantuan keuangan. Dari total keseluruhan yang akan menggelar pilkades, anggarannya mencapai Rp 6.345.200.000.

Anggaran tersebut, dinilai Ely sudah cukup untuk melangsungkan pilkades mulai dari tahapan hingga akhir penetapan hasil pilihan. Hal ini juga sudah dibahas di Komisi I DPRD Sumedang karena sudah sesuai dengan usulan SKPD.

“Itu (anggaran) sudah tercover. Cuman mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi nanti di tingkat TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” katanya.

Ely juga berharap, jumlah anggaran untuk Pilkades Serentak 2021 di Sumedang ini, tidak sampai terkena refocusing. Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, diperlukan diperlukan anggaran lebih untuk pelaksanaanya. Seperti untuk keperluan prokes dan juga penambahan TPS di di tiap desa yang akan menyelenggarakan pilkades.

“Mudah-mudahan ini dikawal semuanya sampai tidak ada perubahan. Apalagi ada peningkatan jumlah desa yang akan menggelar pilkades dari tahun lalu. Jumlah TPS-nya juga bertambah, jadi perlu ada peningkatan (anggaran) untuk protokol kesehatan,” ujarnya.

Termasuk juga dalam melaksanakan proses seleksi bagi desa yang bakal calonnya lebih dari lima. Komisi I DPRD Sumedang, juga telah merekomendasikan lokasinya. Baik itu di Unsap, Unpad maupun IPDN.

“Untuk finalisasinya belum tahu. Tapi mungkin arahnya ke Unpad, itu lebih umum lah, terkait pemerintahan juga ada,” tuturnya. (**)