Tiga Strategi dan Dua Agenda Penting, Jadi Bidikan PKS Sumedang Pada Hajat Politik 2024
SUMEDANG – Tiga strategi dan dua agenda penting, menjadi bidikan Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sumedang, dalam menyambut hajat politik di Tahun 2024 mendatang.
Mulai dari pengaktifkan Dewan Pengurus Ranting (DPRa), menyasar pemilih melenial yang menjadi salah satu kekuatan di Pemilu 2024, serta meraih simpati pemilih perempuan atau para kaum ibu.
“Ini tiga strategi kita DPD PKS Sumedang. Selain penguatan internal di tingkat DPRa serta menyasar pemilih milenial, kita juga akan meraih simpati dari kaum emak-emak. Kaum emak-emak ini adalah influencer yang luar biasa dalam membantu meningkatkan jumlah suara,†kata Ketua DPD PKS Kabupaten Sumedang, H. Yana Flandriana, S.T., usai memenggelar puncak pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPDT) PKS Masa Kerja Periode 2020-2025, di Kantor DPD PKS Sumedang Jalan Pangeran Santri Nomor 24, Lingkungan Gending, Kelurahan Kotakulon, Minggu (30/5/2021).
Dari ketiga strategi tersebut, kata Yana, tentunya ditujukan agar dapat menambah jumlah kader dan mempersiapkan kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang yang meliputi pelaksanaan Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024. Begitu juga, PKS sendiri telah menyiapkan figur terbaik untuk kontestasi politik Tahun 2024 nanti.
“Figur yang pantas sekaligus memiliki kemampuan sudah kita siapkan. Banyak potensi bagus yang ada di dalam PKS untuk nanti pencalonan pada legislatif hingga presiden nanti,” tutur Ketua DPD PKS dua periode itu.
Kemudian terkait dua agenda penting dari hasil Rakerda yang mulai digelar beberapa waktu lalu itu, lanjut Yana, DPD PKS Sumedang akan melakukan penambahan kader baru sebanyak 9.200 dan kedua tentunya memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
“Karena dari itu, pada Rakerda ini, jadi bagian dalam melakukan perincian visi dan misi PKS, yang tentunya diturunkan dalam bentuk staregri inisiatif program kerja yang berlandaskan pada dua pesan para pimpinan partai,†sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Jawa Barat, H. Ridwan Solichin, S.IP., M.Si, yang hadir dalam acara Rakerda PKS Sumedang menyampaikan, bahwa pelaksanaan Rakerda ini dilaksanakan serentak di 18 kota/kabupaten.
Rakerda ini, menjadi upaya dari PKS untuk melipatgandakan prestasi di masyarakat. Tentunya, agar target yang diamanahkan dari pimpinan partai dapat tercapai dengan baik. Begitu juga dengan target dalam melipatgandakan kader baru. Di Sumedang sendiri, sebanyak 9.224 anggota baru menjadi target sampai 2025 mendatang.
“Maka dengan bertambahnya anggota baru di PKS, target kita untuk menambah sebanyak 12 kursi di DPRD kabupaten, dua kursi di DPRD Provinsi dan dua kursi juga di DPR RI seperti yang diamanahkan, dapat tercapai,†jelas Kang RinSo –sapaan akrab– Ridwan Solichin.
Disamping itu, hadir juga Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., yang sekaligus membuka Rakerda DPDT PKS Sumedang Masa Kerja Periode 2020-2025. Dalam sambutannya, Dony menyampaikan bahwa pelaksanaan rakerda menjadi bagian mekanisme organisasi yang harus dilaksanakan sebagai breakdown dari pelaksanaan musda.
Diharapkan Bupati Sumedang, output Rakerda ini tidak hanya menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan menjadi program kegiatan selama satu tahun kedepan saja. Namun begitu, harus dapat bersinergi, berkolaborasi dan sambung program untuk mewujudkan Sumedang Simpati.
“Karena untuk mewujudkan visi, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Kita harus berkolaborasi juga dengan seluruh masyarakat termasuk seluruh kekuatan partai politik yang ada,†katanya.
Maka dari itu, bupati meyakini, adanya kerjasama dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat termasuk PKS, masalah apapun dapat dihadapi bersama.
“Saya yakin, pemda dengan PKS itu, selama ini telah bekerjasama juga dalam mewujudkan Sumedang Simpati,†tutupnya.
Sementara itu, satu hari sebelum pelaksanaan Rakerda DPDT PKS ini, semua peserta dan panitia melakukan tes swab antigen guna memastikan terhindar dari Covid-19. Begitu juga dengan tempat acara rakerda dilakukan persiapan mulai dari penyiapan prokes dan tetap menjaga jarak dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19. (**)