Sukses Gelar LBKK ke-IV, DPD PKS Sumedang Kirim Para Juara ke Tingkat Provinsi
MASIH dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, DPD PKS Sumedang menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke-IV, Sabtu (29/11). LBKK yang diikuti enam peserta secara offline dan lima peserta secara online itu, diikuti sejumlah pesantren yang ada di Kabupaten Sumedang.
Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana, S.T dalam sambutannya mengatakan, LBKK Ini merupakan program resmi dari Fraksi PKS DPR RI. Lomba ini, dimulai dari tingkat kabupaten untuk selanjutnya melaju ke provinsi dan terakhir di tingkat nasional.
Pada lomba yang digelar secara online dan offline ini, diikuti dari masing-masing pesantren di Sumedang. Dimana dari satu pesantren yang ada, mengirimkan satu orang perwakilannya.
“Dengan adanya LBKK ini, kami mengapresiasi pesantren dalam mengkaji literasi-literasi Islam dan juga mengapresiasi generasi muda Islam yang saat ini tengah menimba ilmu di pondok pesantren masing-masing. Kami ingin mencoba merajut ukhuwah, PKS sebagai entitas politik islam di Indonesia ingin melakukan silaturahmi kepada pesantren sebagai representatif lembaga pendidikan Islam,†katanya.
Di tempat sama, Ketua Panitia LBKK ke-IV, Dede Sudarwan menyebutkan, meski LBKK ini digelar dimasa pandemi covid-19, pelaksanaannya tetap menjalankan protokol kesehatan. Peserta dan panitia melakukan jaga jarak, memakai masker, cek suhu sebelum masuk dan mencuci tangan (hansanitizer).
“Teknis lomba ini, pertama-tama dilakukan secara offline dulu, baru setelah itu online. Dan juri yang didatangkan adalah para pengasuh pondok pesantren yang ada di Sumedang, ada tiga juri totalnya,†tuturnya.
Disebutkan Dede, para juara LBKK di DPD PKS Sumedang ini, nantinya akan menjadi perwakilan kabupaten untuk dilombakan di tingkat provinsi dan selanjutnya tingkat nasional.
“Hadiah berupa tropi (piala), piagam penghargaan dan uang saku. Kalau tingkat nasional hadiah utamanya umrah,†sebutnya.
Sementara dari hasil LBKK ke-IV DPD PKS Sumedang, juara pertama diraih Dede Fahruroji dari Pesantren Nurul Hidayah Buahdua, juara kedua diraih M. Hamzah Junaedi dari Pesantren Al-Mahmud Tanjungsari, juara ketiga diraih Ahmad Sofiyullah dari Pesantren Baitul Murtadho Tanjungkerta.
Sementara juara harapan satu diraih Hamzah Saeful Holiq dari Pesantren Al-Majidyah Sukasari, juara harapan dua diraih Rifky Ade Hidayat dari Pesantren Al-Majidyah Sukasari dan juara harapan tiga diraih Muhammad Farhan M dari Pesantren Darul Falah Tanjungkerta. (**)
