Berita PKS SumedangKabar PKS

Yana : Kader PKS Harus Mewarisi Jiwa-jiwa Kepahlawanan

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumedang menggelar upacara bendera Hari Ulang Tahun ke-76 Negara Republik Indonesia di halaman depan  kantor PKS Sumedang, Selasa (17/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan hanya di ikuti oleh 11 orang dari Bidang Kepanduan dan Olahraga DPD PKS Sumedang dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Marilah kita memaknai semangat kemerdekaan ke-76 RI dengan mewariskan jiwa-jiwa kepahlawanan,” tuturnya.

Menurutnya, pahlawan yang sudah berjuang tanpa kenal menyerah untuk menghadirkan kemerdekaan bagi bangsa dan tanah air yang mereka cintai. Paling tidak ada Tiga hal semangat kepahlawanan, para pejuang kemerdekaan yang hari ini harus menjadi inspirasi dan dijiwai oleh kita semua. Terutama dalam mengisi ruang-ruang kontribusi pembangunan menjadi pahlawan-pahlawan pembangunan pasca kemerdekaan yang kita dapatkan.

Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Fralndriana saat hormat bendera di HUT ke-17 RI

Yana melanjutkan, Tiga hal tersebut adalah semangat pantang menyerah, sebagai generasi yang mewarisi semangat kepahlawanan jiwa pantang menyerah harus kita miliki, terutama dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi.

Yang ke dua adalah semangat rela berkorban, para pejuang kemerdekaan ketika mereka berjuang memerdekaan bangsa yang kita cintai tentu tidak mengharapkan namanya kelak akan dicatat dalam buku sejarah atau mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mereka berjuang untuk sebuah harapan, yaitu mewujudkan bangsanya menjadi bangsa yang merdeka. Karena harapan inilah mereka rela berkorban jiwa dan raganya.

“Semangat ini pulalah yang seharusnya hari ini ada pada generasi kita, memberikan kontribusi dalam pembangunan dengan jiwa rela berkorban. Mungkin nanti nama kita tidak akan tercatat sejarah, tapi insya Allah amal kebaikan kita nyata dan terasa,” tambahnya.

Kemudian yang terakhir menurut Yana, adalah Penyerahan yang dalam pada Allah SWT. Kita tahu Bung Tomo dalam membakar semangat arek-arek Suroboyo selain teriakan merdeka juga menggemakan kalimat takbir, Allahu Akbar. Hal ini menunjukan bahwa selain ikhtiar manusiawi kita masih ada Sang Maha Kuasa, yang menentukan padanya segala sesuatu. Generasi kita hari ini pun harus memiliki inspirasi spiritualitas para pejuang. Semangat berjuang harus diiringi dengan keyakinan bahwa ada dzat yang maha menentukan segala sesuatu dan tempat kita bersandar, yaitu Allah SWT.

“Bangsa kita hari ini masih dilanda musibah, yaitu Pandemi Covid-19, saatnya kader-kader PKS mengambil Tiga inspirasi tadi dari para pejuang. Bersinergi dengan semua elemen, dengan jiwa pantang menyerah, rela berkorban dan kepasrahan pada Allah SWT, menjadi pahlawan, pejuang hari ini. Memberi teladan pada masyarakat membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi Bangsa,” tuturnya.

Selengkapnya
Back to top button